Judul :
Hukum Koperasi Indonesia
Pengarang : Andjar Pachta W; et all
Penerbit : Kencana
DAFTAR ISI
BAB I PEMAHAMAN
DASAR MENGENAI KOPERASI
A. Ideologi Perekonomian
1. Ideologi Perekonomian Kapitalis
2. Ideologi Perekonomian Sosialis
3. Ideologi Koperasi
B. Pengertian Koperasi
C. Hakikat Koperasi
1. Tujuan Koperasi
2. Sifat Koperasi
3. Nilai dan Prinsip-prinsip Koperasi
Nilai-nilai Koperasi
4. Jenis Koperasi
D. Sejarah Awal Koperasi
1. Koperasi Pertama di Dunia
2. Koperasi Kedua di Dunia
3. Koperasi Rochdale-Inggris
4. Robert Owen, William King, dan
Charles Howard
E. Sejarah Awal Koperasi Indonesia
F. Koperasi dalam Cabang Ilmu
(Pengetahuan) Hukum
1. Objek
2. Metode
3. Sistematika
BAB II KRONOLOGI
DAN SEJARAH REGULASI TENTANG KOPERASI DI INDONESIA
A. Kronologi dan Sejarah Regulasi
Koperasi Sebelum UU No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
1. Verordening op de Cooperative
Verenigingen (Staatsblad 431 Tahun 1915)
2. Regeling Inlanndsche Cooperatieve
Verenigingen (Saatsblad No. 91 Tahun 1927)
3. Algemene Regeling op de Cooperatieve
Verenigingen Stb. 108 Tahun 1933
4. Regeling Cooperatieve Verenigingen
(Staatsblad 179 Tahun 1949)
5. Undang-undang tentang Perkumpulan
Koperasi No. 79 Tahun 1958
6. Peraturan Pemerintah No. 60 Tahun
1959 tentang Perkembangan Gerakan Koperasi
7. Instruksi Presiden No. 2 dan No. 3
Tahun 1960
8. UU Perkoperasian No. 14 Tahun 1965
tentang Pokok-pokok Perkoperasian
9. UU No.12 Tahun 1967 tentang
Pokok-pokok Perkoperasian
B. Kronologi dan Sejarah Undang-Undang
No. 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian
BAB III PENDIRIAN
KOPERASI DAN STATUS BADAN HUKUM
A. Koperasi adalah Subjek Hukum:
Persoomnrecht
B. Aspek Hukum Perikatan dalam Pendirian
Koperasi
C. Tujuan Pendirian, Rencana Usaha,
Bentuk, dan Jenis Koperasi
1. Tujuan Pendirian Koperasi
2. Rencana Usaha, Bentuk, dan Jenis
Koperasi
D. Syaratr-syarat Pendirian
E. Modal Dasar Pendirian
F. Nama dan Domisili Koperasi
G. Jangka Waktu Berdirinya Koperasi
H. Pengesahan dan Penolakan Akta
Pendirian oleh Otoritas Perkoperasian
I.
Perolehan
Status Badan Hukum
J.
Anggaran
Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Merupakan Aturan Main dalam sebuah Koperasi
K. Perubahan Anggaran Dasar Koperasi
1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Sebelum Koperasi Berstatus Badan Hukum
2. Perubahan Anggaran Dasar Setelah
Koperasi Berstatus Badan Hukum
BAB IV MODAL-MODAL
DAN PRINSIP KEUANGAN
A. Pengertian Modal dalam Koperasi
1. Karateristik Koperasi
2. Peruntukan Modal
3. Sumber Modal
a. Secara Langsung
b. Secara Tidak Langsung
B. Modal Koperasi
1. Modal Dasar
2. Modal Sendiri
a. Simpanan Pokok
b. Simpanan Wajib
c. Dana Cadangan
d. Hibah
3. Modal Pinjaman
a. Pinjaman dari Anggota
b. Pinjaman dari Koperasi lain
c. Pinjaman dari Lembaga Keuangan
d. Obligasi dan Surat Utang
e. Sumber Keuangan Lain
C. Modal Penyertaan
D. Sisa Hasil Usaha (SHU)
1. SHU Koperasi Pemasaran
2. SHU Koperasi Pembelian
3. SHU Koperasi Simpan Pinjam
E. Prinsip Keuangan
1. Equity atau Ekuitas
2. Modal Penyertaan
3. Modal Sumbangan
4. Dana Cadangan
5. Sisa Hasil Usaha
6. Kewajiban
7. Aktiva
8. Transaksi Usaha Koperasi
9.
artikelnya bermanfaat gan..thanks.......
BalasHapus