Jumat, 10 Mei 2013

Hukum Investasi di Indonesia



Judul                           : Hukum Investasi di Indonesia
Pengarang                  : Salim HS., S.H., M.S. ; Budi Sutrisno, S.H., M.Hum.
Penerbit                     : Rajawali Pers

DAFTAR ISI

BAB I               PENDAHULUAN
BAB II              PENGERTIAN DAN ASAS-ASAS HUKUM INVESTASI
A.      Istilah dan Pengertian Hukum Investasi
B.      Objek dan Ruang Lingkup Kajian Hukum Investasi
C.      Asas-asas Hukum Investasi
D.     Sumber-sumber Hukum Investasi
E.      Hubungan antara Hukum Investasi dengan Hukum Lingkungan, Hukum Agraria, dan Hukum Pajak
BAB III             PENGERTIAN DAN PENGGOLONGAN INVESTASI
A.      Istilah dan Pengertian Investasi
B.      Sejarah Perkembangan Investasi
C.      Jenis Investasi
D.     Kriteria dan Persyaratan Penyusunan Bidang Usaha yang Tertutup dan Bidang Usaha yang Terbuka dengan Persyaratan di Bidang Penanaman Modal
E.      Bidang Usaha Tertutup dan Terbuka untuk Investasi
F.       Manfaat Investasi
G.     Kewenangan Pemerintah, Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam Penyelenggaraan Investasi
H.     Kendala-kendala dalam Penanaman Investasi di Indonesia
BAB IV             PENANAMAN MODAL DALAM NEGERI (PMDN)
A.      Pengertian Modal Dalam Negeri dan Penanaman Modal Dalam Negeri
B.      Landasan Yuridis Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
C.      Bentuk Hukum Badan Usaha Penanaman Modal Dalam Negeri
D.     Perbedaan antara Perusahaan Nasional dan Perusahaan Asing
E.      Bidang Usaha yang Terbuka untuk Penanaman Modal Dalam Negeri
F.       Prosedur dan Syarat-syarat Investasi Dalam Negeri
G.     Perkembangan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN)
BAB V              PENGERTIAN DAN KONSEP TEORETIS PENANAMAN MODAL ASING (PMA)
A.      Pengertian Penanaman Modal Asing (Foreign Investment)
B.      Dasar Hukum Penanaman Modal Asing
C.      Teori-teori yang Memengaruhi dalam Penanaman Modal Asing
D.     Bentuk-bentuk Penanaman Modal Asing
E.      Bentuk Hukum, Kedudukan, dan Daerah Berusaha
BAB VI             BIDANG USAHA YANG TERBUKA UNTUK PENANAMAN MODAL ASING
A.      Penggolongan Bidang Usaha yang Terbuka untuk Penanaman Modal Asing
B.      Pihak-pihak dalam Penanaman Modal Asing
C.      Kepemilikan Saham dalam Penanaman Modal Asing
D.     Kerja Sama antara Modal Asing dan Modal Nasional
E.      Hak dan Kewajiban dalam Penanaman Modal Asing
F.       Jangka Waktu Penanaman Modal Asing
G.     Berakhirnya Izin Penanaman Modal Asing
H.     Perkembangan Investasi Asing di Indonesia
BAB VII                        PROSEDUR DAN SYARAT-SYARAT DALAM PENANAMAN INVESTASI
A.      Lembaga yang Berwenang Mengoordinasikan Investasi
B.      Jenis-jenis Permohonan Penanaman Investasi
C.      Prosedur, Syarat-syarat, serta Dokumen yang Diperlukan dalam Permohonan Penanaman Investasi
D.     Pejabat yang Berwenang Memberikan Persetujuan Penanaman Modal di Indonesia
BAB VIII           FASILITAS DALAM PENANAMAN MODAL
A.      Pengertian dan Penggolongan Fasilitas dalam Penanaman Modal
B.      Fasilitas Pajak Penghasilan (PPh)
C.      Pembebasan atau Keringanan Bea Impor Barang Modal yang Belum Bisa Diproduksi di dalam Negeri
D.     Pembebasan atau Keringanan Bea Masuk Bahan Baku atau Bahan Penolong untuk Keperluan Produksi]
E.      Pembebasan atau Penangguhan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas Impor Barang Modal atau Mesin, yang belum dapat Diproduksi di dalam Negeri]
F.       Penyusutan atau Amortisasi yang Dipercepat
G.     Keringanan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)
H.     Pembebasan atau Pengurangan Pajak Penghasilan Badan
I.        Fasilitas Hak Atas Tanah
J.        Fasilitas Keimigrasian
K.      Perizinan Impor
BAB IX             PENYELESAIAN SENGKETA DI BIDANG INVESTASI
A.      Pengertian dan Pola Penyelesaian Sengketa
B.      Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal yang Timbul antara Pemerintah dengan Investor Domestik
C.      Penyelesaian Sengketa Penanaman Modal yang Timbul antara Pemerintah dengan Investor Asing
BAB X              PENGARUH INVESTASI DALAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT LOKAL
A.      Dasar Hukum Pengembangan Masyarakat Lokal
B.      Program Pengembangan Masyarakat yang Dilakukan Investor
C.      Bidang Pendidikan
D.     Bidang Kesehatan
E.      Bidang Pertanian
F.       Bidang Sosial Budaya
G.     Bidang Koperasi, Usaha Kecil, dan Menengah

1 komentar: